Senin, 30 April 2012

Bahaya Merokok, Berhenti Merokok ?

Hampir semua orang tau bahwa merokok dapat menyebabkan serangan jantung dan penyakit berbahaya lainnya. Menyadari akan hal ini banyak perokok yang berusaha sekuat tenaga dan kemampuannya untuk berhenti merokok, namun sayangnya banyak yang gagal.  Keinginan merokok tetap tidak terbendung.  Jika berhasilpun, biasanya hanya 1-3 hari saja, setelah itu keinginan merokok tak tertahan lagi, dan mereka menghisap rokok kembali.

Berbagai cara dilakoni dalam rangka menghilangkan kebiasaan yang satu ini, ada yang mencoba berhenti langsung (total), dan ada pula yang mencoba dengan cara bertahap.  Namun metode apapun yang digunakan, tahapan yang paling sulit adalah ketika Anda harus mengatasi reaksi-reaksi akibat hilangnya asupan nikotin.

Metode berhenti merokok dengan cara langsung (total), contohnya adalah dengan membuang seluruh rokok dan hal-hal yang terkait dengan rokok , misalkan asbak, korek, dll, dan menanamkan sugesti dalam benak Anda bahwa Anda sudah berhenti merokok. Namun sayangnya, 95 % orang yang mencoba metode ini gagal dan kembali merokok. Mengapa gagal ? karena otak seorang perokok membutuhkan nikotin lebih banyak agar dapat berkonsentrasi lebih baik.  Apabila nikotin ini secara tiba-tiba diputus sama sekali maka akan timbul gejala putus nikotin, seperti gelisah, mudah marah, mudah tersinggung, dan sulit berkonsentrasi.  Hal ini bisa terjadi selama 2-3 minggu.  Hal inilah yang membuat banyak orang yang gagal menerapkan metode berhenti total ini, karena dibutuhkan kesabaran dan motivasi yang sangat kuat untuk melawannya.

Metode berhenti merokok secara bertahap bisa jadi menjadi pilihan yang lebih mudah, misalkan :

- Menghadapi stress dengan lebih bijak.  Ketika Anda mengalami stress biasanya Anda mencari jalan keluar dengan merokok, karena akan membuat Anda merasa lebih nyaman dan rileks. Lakukan cara lain untuk mengatasi stress ini seperti mendengarkan lagu-lagu yang menenagkan, pijat/terapi/relaksasi atau bahkan ke spa.  Usahakan hindari situasi yang membuat Anda stress.

 - Menghindari kebiasaan yang membuat Anda ingin merokok, misalkan kebiasaan minum kopi sambil merokok, gantilah kopi dengan teh atau air putih.  Atau kebiasaan merokok setelah makan, cobalah mencari kegiatan lain setelah makan, misalkan menyikat gigi atau mengunyah permen karet bebas gula.

- Usahakan berolah raga.  Aktivitas fisik dapat mengurangi ketagihan terhadap rokok dan membantu Anda mengatasi gejala putus nikotin.  Tak perlu olahraga yang berat, misalkan dengan menyiram tanaman, membersihkan taman rumah Anda, dlsb.

- Perbanyak konsumsi buah dan sayur.  Sebuah penelitian yang dilaksanakan oleh Duke University menyatakan bahwa buah dan sayur membuat rasa rokok menjadi tidak enak.  Hal ini akan membantu Anda melawan ketagihan sekaligus memberikan nutrisi yang dibutuhkan untuk melawan penyakit.

- Beri Reward untuk keberhasilan Anda.  Dengan Anda mengurangi merokok berarti Anda bisa menabung uang yang biasanya digunakan untuk membeli rokok.  Belikanlah sesuatu yang Anda sukai dari sebagian uang yang Anda tabung tersebut.

Apabila dari 2 metode tersebut tidak ada yang berhasil, saya punya info metode ke 3.  Metode ini cukup unik, namun cukup banyak yang berhasil, yaitu berhenti merokok dengan cara "merokok".  Maksudnya....?  Iya, tanpa sengaja saya menemukan web ini, dan saya pikir mengapa tidak dicoba sebagai bagian dari usaha berhenti merokok ?

Caranya adalah dengan mengganti rokok yang biasa dihisap, yang mengandung zat-zat berbahaya, yang mengakibatkan berbagai macam penyakit, dengan rokok yang mengandung bahan-bahan herbal yang berkhasiat sebagai obat dan konon memang digunakan sebagai pengobatan berbagai macam penyakit.  Bahan-bahan yang digunakan antara lain habatussauda, daun sirih, madu dan ramuan-ramuan obat lainnya.

Rokok yang digunakan untuk terapi pengobatan ini adalah Rokok SIN, yang berkhasiat antara lain :
- Menteralisir zat-zat berbahaya yang terkandung dalam tembakau, sebagai terapi kencing manis, lambung, pencernaan, impotensi, penyakit sinusitis, polip dan asma.
- Menteralkan racun-racun yang terdapat dalam darah dan organ tubuh
- Menormalkan tekanan darah, kolesterol dan asam urat
_ Abu rokoknya bermanfaat untuk mengobati kulit gatal-gatal, eksim, bisul, bibir sariawan, biang keringat dll.

Rokok ini memang unik, efeknya sama sekali bertolak belakang dengan rokok pada umumnya, kalau rokok biasa membahayakan bagi kesehatan, rokok SIN malah berfungsi sebagai obat.
Jika perokok pasif  menghirup asap dari rokok biasa akan membahayakan kesehatannya, tidak demikian dengan rokok SIN.  Asap yang keluar malah digunakan sebagai terapi pengobatan bagi perokok pasif, karena asapnya dapat melegakan pernafasan.

Yang kadang dipertanyakan adalah, rokok SIN juga mengandung tembakau dan mengandung nikotin, yang notabene berbahaya bagi kesehatan.  Menurut penemu Rokok SIN, nikotin yang terkandung dalam rokok SIN sangat kecil dibanding rokok biasa, dan dengan bercampurnya tembakau dengan ramuan-ramuan obat lainnya membuat tembakau pada rokok SIN berefek positif, yaitu sebagai katalisator untuk merangsang keluarnya toksin (racun) melalui air liur.  Dan bercampurnya asap dengan air liur dalam mulut menimbulkan proses netralisasi nikotin.

Dengan berkurangnya racun dalam tubuh, darah menjadi lebih bersih, tubuh menjadi lebih sehat, maka perokok dapat lebih mudah menghentikan kebiasaan merokoknya, karena efek "kecanduan nikotin" dari rokok lama berangsur-angsur hilang.

Namun apapun metode yang akan Anda gunakan, semua berpulang pada seberapa kuat keinginan Anda untuk berhenti merokok.  Selamat bereksperimen, apakah dengan metode berhenti total, metode berhenti bertahap,atau metode unik berhenti merokok dengan Rokok SIN.









Tidak ada komentar:

Posting Komentar